Rabu, 23 Agustus 2023

Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika


Dampak sosial informatika merujuk pada perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam masyarakat. Adanya bidang ilmu informatika membuat manusia memiliki pengetahuan dan berinovasi untuk mengembangkan teknologi. Hal ini berdampak dengan adanya kemudahan dalam cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi antara satu sama lain, kemajuan dalam sistem pendidikan dan pembelajaran, peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam dunia kerja.

Referensi yang ditulis oleh Paul dan Elder (2006), yang mendefinisikan berpikir kritis (critical thinking) sebagai seni menganalisis dan mengevaluasi pemikiran dengan maksud untuk memperbaikinya. Dengan kata lain, saat orang menghadapi suatu situasi atau mendapatkan suatu informasi baik lisan maupun tertulis, orang yang berpikir kritis akan mengambil sudut pandang tertentu kemudian menganalisis situasi atau informasi tersebut untuk mengambil kesimpulan, mengambil keputusan, atau merumuskan solusi yang tepat.

Ketika seseorang berpikir, ia melakukan beberapa hal berikut:

• Mengambil sudut pandang tertentu

• Menetapkan tujuan tertentu

• Mempersoalkan suatu hal tertentu

• Memanfaatkan informasi (dapat berupa data, fakta,observasi, maupun pengalaman)

• Melakukan interpretasi dan inferensi untuk mengambil kesimpulan dan solusi

• Menerapkan teori atau konsep yang berkaitan

• Menggunakan beberapa asumsi

• Mengidentifikasi implikasi dan konsekuensinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar